Pengantar Bisnis Informatika Makalah Observasi dan Wawancara PT. Raftel Alabasta Cafe

Ando Pratama
Nov 30, 2018
11 min read

MAKALAH

PT. Raftel Alabasta Cafe

(PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA)

DOSEN

Rosny Gonidjaya, S.Kom., MMSI

DISUSUN OLEH :

Ando Pratama Wibawa (50415703)

Dimas Yudo Mayrendra(51415940)

Ela Sofia Hadiaty (52415163)

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

TEKNIK INFORMATIKA

2018/2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga kami diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk menyelesaikan tugas Softskill ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.

Kami sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan mengenai profil perusahaan yang bergerak dalam bisnis informatika. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan tugas yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga tugas sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang membacanya.

Depok, 23 November 2018

DAFTAR ISI

Coveri

Kata Pengantarii

Daftar Isiiii

BAB I PENDAHULUAN1

1.1 Latar Belakang1

1.2 Rumusan Masalah2

1.3 Tujuan3

BAB II PEMBAHASAN4

2.1 Tentang PT. Raftel4

2.2 Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan5

2.2.1 Bentuk-Bentuk Usaha Pada PT Raftel5

2.2.2 Prosedur dan Legalitas5

2.3 Sumber Daya Manusia dan Organisasi5

2.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan11

2.3.2 Deskripsi & Spesifikasi Tugas12

2.3.3 Sistem Penggajian 13

2.4 Aspek Pemasaran6

2.4.1 Spesifikasi Produk dan Jasa6

2.4.2 Segmentasi Produk dan Jasa6

2.4.3 Analisis Situasi Pasar6

2.4.4 Analisis Pesaing7

2.4.5 Strategi Promosi7

2.4.6 Media Promosi Berbasis TI7

2.5 Aspek Keuangan7

2.5.1 Komponen Biaya dan Anggaran7

2.5.2 Estimasi Biaya dan Satuan Biaya8

2.5.3 Time Value Of Money dan Tingkat Suku Bunga8

2.5.4 Kriteria Investasi (IRR, Payback Periode9

2.5.5 Pencatatan Keuangan Sederhana9

III PENUTUP12

3.1 Kesimpulan12

3.2 Saran12

DAFTAR PUSTAKA13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman banyak perusahaan perusahaan yang telah berdiri di indonesia, perusahaan perusahaan ini terdiri dari berbagai macam jenis. Ada Perusahaan yang menawarkan barang, perusahaan yang menawarkan jasa, serta ada juga yang menawarkan barang dan jasa secara bersamaan. Banyaknya jenis peluang bisnis ini tidak luput dalam bidang TI banyak juga perusahaan yang berbasis TI di indonesia serta jakarta. Seperti contoh Perusahaan PT.Raftel Alabasta Cafe. Raftel Alabasta Cafe menyediakan Jasa yang sedikit berbeda dengan perusahaan perusahaan lain. Warung Internet atau istilah lainnya orang menyebutkan warnet, merupakan tempat penyewaan komputer yang telah tersambung akses internet. Dahulu Istilah Warung Internet adalah sebuah kata yang berkembang di antara para aktivis Internet Indonesia pada tahun 1997-1998 untuk sebuah kios yang memiliki banyak komputer untuk disewakan bagi pengakses Internet. Pada masa itu, secara tidak sadar terjadi perebutan singkatan dari Warung Internet antara WARIN dan WARNET. Seharusnya jika kita konsisten dengan proses menyingkat kata, seperti WARTEG (Warung Tegal) dan WARTEL (Warung Telekomunikasi), maka yang seharusnya dipilih adalah WARIN. Karena Internet, .NET, menjadi akhiran yang sangat menarik dalam jaringan Internet, maka kebanyakan rekan di masa itu lebih memilih istilah WARNET daripada WARIN. Oleh karena itu tidak heran hingga saat ini WARNET diadopsi oleh masyarakat Indonesia..Raftel Alabasta Cafe merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang TI dengan basis warnet(warung internet) yang lebih menekankan pada segi atau bidang Game, karena terdiri dari dua bidang tersebut tercipta lah sebutan Cyber Cafe

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana regulasi dan prosedur perusahaan?

Bagaimana dengan SDM dan organisasi yang terdapat didalam perusahaan?

Bagaimana dengan aspek pemasaran yang ditawarkan oleh perusahaan?

Bagaimana dengan aspek keuangan perusahaan?

1.3 Tujuan

Untuk mengetahui regulasi dan prosedur perusahaan tersebut.

Untuk mengetahui SDM dan Organisasi dalam perusahaan tersebut.

Untuk mengetahui aspek-aspek pemasaran sebuah produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Untuk mengetahui aspek-aspek keuangan dari perusahaan tersebut.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tentang PT. Raftel

Raftel Cybernet E-Sports Game Online Merupakan Salah Satu Warnet Terbaik di Kota Bekasi dan Jakarta Timur Yang Berdiri Pada Tanggal 15 Juli 2016, Berawal Dari Minat Masyarakat Kota Jakarta Timur, Khususnya Daerah Pondok Bambu, Duren Sawit Terhadap Games Online E-Sports Yang Belakangan Ini Populer Di Kalangan Masyarkat Indonesia Menjadikan Raftel Cybernet Pelopor Dan Sarana Untuk Menfasilitasi Para Pecinta Games Online Terhadap Permainan Online di Indonesia.

Game Center Raftel Cybernet menyediakan berbagai jenis permainan serta jenis penggunaan peralatan yang mensuport permainan itu sendiri, nantinya orang yang akan pergi ke tempat tersebut tidaklah harus dibatasi untuk bermain permainan yang menggunakan komputer saja. Hal ini akan menjadi salah satu daya tarik dan pembeda dengan game centre yang telah ada saat ini.

Game Center merupaikan bisnis yang menyewakan komputer beserta sambungan internet dan LAN yang khusus digunakan untuk permainan dalam jaringan. Game Center sebenarnya adalah pengembangan dari warnet (warung internet), karena selain menyediakan koneksi internet, juga menyediakan berbagai game online dan offline.

Game Center Raftel Cybernet, mempunyai spesifikasi komputer yanga lebih bagus dibandingkan dengan warnet, dan dalam jumlah yang lebih banyak walaupun ada sebagian game center yang hanya menyediakan sedikit komputer.

Raftel Cybernet Juga Memberikan Support Terhadap Gamers (Pemain Online) Yang Berbakat Dalam Games Online Untuk Terus Maju Mengikuti Lomba Baik Itu Dalam Tingkat Nasional, ataupun Internasional. Kami Selalu Mensupport Para Gamers Untuk Terus Berlatih Secara Gratis Di Tempat Kami. Ayo Tunjukkan Bakat Anda Bersama Raftel Cybernet

Visi & Misi

Visi

Menjadi Game Center terdepan yang menyediakan segala jenis kenyamanan baik dalam fasilitas saat bermain dan menyediakan segala jenis game yang terkenal pada saat ini

Misi

!. Meberikan kenyamanan saat bermain game online

2.Memberikan internet bebas gangguan (lag) saat bermain di raftel itu sendiri

3.Game Center Raftel Cybernet menyediakan berbagai jenis permainan serta jenis penggunaan peralatan yang mensuport permainan itu sendiri

4.Menyediakan spesifikasi komputer yanga lebih bagus dibandingkan dengan warnet biasa

2.2 Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan

2.2.1 Bentuk-bentuk usaha pada PT Raftel

PT. Raftel Cafe

PT. Raftel Alabasta Cafe

2.2.2 Prosedur dan Legalitas

Nama Perusahaan : PT. Raftel Alabasta Cafe
Alamat Perusahaan : Jalan Betung Raya No 4, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur 13430
Bidang Usaha : Teknologi informasi, Jasa Penyewaan perangkat keras
No. Telepon : 0877-7779-2001
Pengesahaan & legalitas
Notaris : (tidak diberikan)
Dinperindag : (tidak diberikan)
Kantor Pajak : (tidak diberikan)

2.3 Sumber Daya Manusia dan Organisasi

2.3.1 Struktur Organisasi Perusahaan

2.3.2 Deksripsi & Spesifikasi Tugas

Manager:

Manager bertugas untuk mempimpin mengelola dan membantu operator jika ada masalah.

Operator

Operator pada raftel cyber cafe akan tugas untuk melayani mulai dari pembelian paket untuk bermain, pemesanan makanan, dan konfigurasi secara umum, operator pada raftel sendiri terdiri dari 3 orang yang bekerja bergantian setiap 8jam sekali hal ini diperlukan karena raftel buka 24jam.

Teknisi

Teknisi bekerja dibawah naungan operator. jika ada masalah yang tidak bisa di tangani operator(biasanya masalah pada CPU/Gear yang lain) maka teknisi akan dipanggil untuk membetulkannya.

Koki

Koki akan bekerja pada raftel cafe. untuk memesan makanan terlebih dahulu kita harus memesannya dioperator jika sudah membayar maka operator akan memberikan pesan ke koki untuk membuat pesanan kita

2.3.3 Sistem Penggajian

Penggajian pada raftel cyber cafe dinilai melalu absensi pegawai, setiap pegawai akan memiliki toleransi absen sebanyak 1(satu) kali selebih dari itu akan ada pemotongan gaji sebesar sekian persen. penggajian akan dilakukan oleh manager setiap tanggal 1 awal bulan

2.4 Aspek Pemasaran

2.4.1 Spesifikasi Produk dan Jasa

Cybernet(Game Centre)

Raftel menyediakan Kompute dengan spesifikasi tinggi dan internet dengan kecepatan 100mbps hal ini diperlukan untuk membangun kenyamanan pelanggan raftel dalam bermain game. Terdapat sekitar kurang lebih 100 PC(Komputer yang ada di alabasta cafe pc tersebut terbagi menjadi 3 tipe yaitu terdapat 10 PC vvip, 20 PC vip dan 70 PC reguler. ketiga tipe dari PC tersebut menawarkan fasilitas dan harga yang berbeda semakin mahal harga sewanya semakin bagus juga fasilitas yang ditawarkan, harga sewa tertingi terdapat pada PC VVIP

Harga sewa untuk pc reguler adalah RP. 3.000,- perjamnya, untuk PC VIP adalah Rp. 5.000,- perjam dan harganya akan berkurang menjadi Rp. 4.000,- jam setiap membeli untuk kelipatan 5 jam keatas., untuk PC VVIP adalah Rp. 10.000,- perjamnya

Raftel Cafe

Raftel cafe adalah cafe khusu raftel yang menyediakan makanan dan minuman. mulai dari makanan seperti mie instan sampai nasi goreng

Jasa lain
Mushola
Toilet
Printer & Scanner
Pembelian Pulsa
Pembelian Voucher game

2.4.2 Segementasi Produk dan Jasa

Raftel cybercafe pada dasarnya terdiri dari 2 buah bagian yaitu Cybernet yang berisikan komputer-komputer yang akan disewakan untuk pelanggan raftel bermain dan Raftel Cafe yang menyediakan makanan serta minuman.

2.4.3 Analisis Situasi Pasar

Komposisi klien :

27% Anak Sekolah Manengah Pertama

23% Anak Sekolah Manengah Atas

30% Mahasiswa Perguruan Tinggi
20% Karyawan Kantor

2.4.4 Analisis Pesaing

Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing. Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing. Raftel juga mempunyai Pesaing Cyber Cafe yang lain. ada banyak Cyber cafe yang berada di jakarta-bekasi. dan untuk melawan setiap pesaingnya raftel akan berusaha sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan cyber cafe

2.4.5 Strategi Promosi

Raftel Cybercafe mempunyai beberapa strategi promosi, sebagai contoh adalah strategi promosi melalu Turnament Game. Raftel Cyber cafe sering menjadi Host atau Penyedia tempat untuk beberapa turnament game dari turnament ini Raftel akan mempromosikan dirinya dari segi aspek komputer yang disediakan serta dari gear atau peralatan standar raftel. selain dari turnament raftel juga bisa mempromosikannya lewat brosur dan lain lain

2.4.6 Media Promosi berbasis TI

Media promosi raftel berbasis TI meliputi web resmi raftel yaitu www.raftelcyber.net dan juga sosial media berupa Facebook yang beranama Raftel Cyber Cafe

2.5 Aspek Keuangan

2.5.1 Komponen Biaya dan Anggaran

PT. Raftel pada komponen biaya produksi / jasa meliputi :

Bahan-bahan pembantu atau penolong
Upah tenaga kerja dari tenaga kerja manager,operator,teknisi, dan koki
Biaya penunjang seperti biaya pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan biaya sewa provider internet
Biaya pemasaran seperti biaya iklan
Pajak

2.5.2 Estimasi Biaya dan Satuan biaya

Estimasi biaya perusahaan raftel cyber seperti harga penyewaan setiap pc dan harga makanan serta minuman:

Biaya Sewa Komputer
Reguler : Rp. 3000,00/jam
VIP : Rp. 4000,00/jam
VVIP : Rp. 10.000,00/jam
Harga Makanan
Mie rebus/ Goreng : Rp. 6.000,00
Mie rebus/Goreng +Telur : Rp. 10.000,00
Mie rebus/goreng double : Rp. 10.000,00
Nasi Goreng : Rp. 10.000,00
Nasi Goreng + telur : Rp. 12.000,00
Nasi Telur Goreng : Rp. 10.000,00
Harga Minuman
Teh manis Dingin/Panas : Rp. 3.000,00
Milo/Ovaltine Dingin/Panas : Rp. 5.000,00
Kopi/GoodDay Dingin/Panas : Rp. 6.000,00
Air Mineral Botol : Rp. 4.000,00
Harga Voucher Game
Voucher Gemscool : Rp. 52.000,00
Voucher Steam Wallet : Rp. 52.000,00
Voucher Megaxus : Rp. 52.000,00
Voucher Garena : Rp. 52.000,00

2.5.3 Time Value Of Money dan Tingkat Suku Bunga

Time Value Of Money

Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu uang adalah merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.

Dalam memperhitungkan, baik nilai sekarang maupun nilai yang akan datang maka kita harus mengikutkan panjangnya waktu dan tingkat pengembalian maka konsep time value of money sangat penting dalam masalah keuangan baik untuk perusahaan, lembaga maupun individu. Dalam perhitungan uang, nilai Rp. 1.000 yang diterima saat ini akan lebih bernilai atau lebih tinggi dibandingkan dengan Rp. 1.000 yang akan diterima dimasa akan datang.

Hal tersebut sangat mendasar karena nilai uang akan berubah menurut waktu yang disebabkan banyak factor yang mempengaruhinya seperti.adanya inflasi, perubahan suku bunga, kebijakan pemerintah dalam hal pajak, suasana politik, dll.

Tingkat Suku Bunga

Suku bunga adalah harga dari penggunaan uang atau bias juga dipandang sebagai sewa atas penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Atau harga dari meminjam uang untuk menggunakan daya belinya dan biasanya dinyatakan dalam persen (%).

Bunga bank dapat diartikan sebagai balas jasa yang diberikan oleh bank yang berdasarkan prinsip Konvensional kepada nasabah yang membeli atau menjual produknya. Bunga juga dapat diartikan sebagai harga yang harus dibayar kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dengan yang harus dibayar oleh nasabah kepada bank (nasabah yang memperoleh pinjaman). (Kasmir, 2002: 121)

Dalam kegiatan perbankan sehari-hari ada dua macam bunga yang diberikan kepada nasabahnya, yaitu:

Bunga Simpanan yaitu bunga yang diberikan sebagai ransangan atau balas jasa bagi nasabah yang menyimpan uangnya di bank. Bunga simpanan merupakan harga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya. Contoh: jasa.

Bunga Pinjaman yaitu bunga yang diberikan kepada para peminjam atau harga yang harus dibayar oleh nasabah pinjaman kepada bank. Contoh: bunga kredit.

3. Teori Paritas Tingkat Bunga

Teori paritas tingkat bunga adalah salah satu teori mengenai tingkat suku bunga dalam sistem devisa bebas (yaitu apabila penduduk masing-masing negara bebas memperjualbelikan devisa). Teori ini pada intinya menyatakan bahwa dalam sistem devisa bebas, tingkat bunga di negara satu akan cenderung sama dengan tingkat bunga di negara lain, setelah diperhitungkan perkiraan mengenai laju depresiasi mata uang negara yang satu terhadap negara yang lain. Secara matematis dituliskan sebagai berikut:

Rn = Rf + E*

Dimana:

Rn = Tingkat bunga (nominal) di dalam negeri

Rf = Tingkat bunga (nominal) di luar negeri

E* = Laju depresiasi mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing yang diperkirakan akan terjadi.

Jadi, apabila tingkat bunga di Amerika Serikat untuk pinjaman jangka 6 bulan adalah 10% per tahun, dan selama 6 bulan mendatang kurs Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah diperkirakan meningkat dengan 4% (atau 8% apabila dinyatakan pertahun), maka tingkat bunga untuk pinjaman jangka 6 bulan di Indonesia akan cenderung sama dengan 10%+8%=18% per tahun.

2.5.4 Kriteria Investasi ( IRR, Payback Periode)

1. IRR (Internal Rate of Return)

Merupakan tingkat pengembalian internal yaitu kemampuan suatu proyek menghasilkan return (satuannya %). IRR ini merupakan tingkat discount rate yang membuat NPV proyek = 0.

Tujuan perhitungan IRR adalah untuk mengetahui persentase keuntungan dari suatu proyek tiap-tiap tahun. Selain itu, IRR juga merupakan alat ukur kemampuan proyek dalam mengembalikan bunga pinjaman. Pada dasarnya IRR menunjukkan tingkat bunga yang menghasilkan NPV sama dengan Nol. Dengan demikian untuk mencari IRR kita harus menaikkan discount factor (DF) sehingga tercapai nilai NPV sama dengan nol.

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka langkah-langkah perhitungan IRR adalah sebagai berikut :

1.Terlebih dahulu disiapkan tabel cash flow dari proyek atau gagasan usaha.

2.Memilih discount factor tertentu untuk mencapai NPV = 0

3.Pada discount factor pemilihan pertama dihitung besarnya NPV

4.Jika NPV yang diperoleh masih positif, sedangkan yang diharapkan NPV = maka kita pilih discount factor yang ke dua dengan harapan akan memperoleh NPV = 0

Misalnya dengan DF pada pemilihan yang ke dua dan seterusnya sampai memperoleh NPV yang negatif ( NPV < 0 )

5.Karena NPV yang kita peroleh positif dan negatif, maka kita harus membuat interpolasi antara DF di mana NPV positif dengan DF di mana NPV sama dengan negatif agar tercapai NPV = 0.

6. Untuk mendapatkan nilai IRR digunakan rumus interpolasi.

Perhitungan IRR dgn cara interpolasi

Jika diperoleh NPV +, maka carilah NPV – dgn cara meningkatkan discount faktornya

Keterangan :

i1 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV positif.

i2 = Discount Factor (tingkat bunga) pertama di mana diperoleh NPV negatif.

Indikator IRR :

Jika IRR > tk, discount rate yg berlaku maka proyek layak (go) utk dilaksanakan

Jika IRR < Tk. Discount rate yg berlaku, maka proyek tdk layak (not go) utk dilaksanakan.

7. Hasil perhitungan IRR tersebut kemudian dibandingkan dengan tingkat bunga bank yang berlaku, jika IRR hasil perhitungan > bunga bank yang berlaku maka proyek atau gagasan usaha tersebut layak untuk diusahakan.

2. Payback Period

Merupakan jangka waktu /periode yang diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek.

Indikator Payback Periods :

Semakin cepat kemampuan proyek mampu mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi proyek maka proyek semakin baik (satuan waktu).

Perhitungan payback belum memperhatikan time value of money

dimana : I = besarnya biaya investasi

Ab = benefit bersih yg diperoleh setiap tahunnya

2.5.5 Pencatatan Keuangan Sederhana

Seperti yang telah disinggung diatas, bahwa banyak pelaku bisnis yang masih malas dalam melakukan pencatatan setiap transaksi yang terjadi setiap harinya. Padahal ini cukup penting untuk kelangsungan bisnis yang anda jalankan.

Pencatatan yang dituliskan dalam jurnal adalah semua transaksi yang terjadi. Baik itu transaksi keluar maupun transaksi masuk. Tanpa adanya pencatatan, maka akan sulit membuat sebuah laporan keuangan bisnis yang tengah Anda jalankan.

Fungsi Pencatatan Keuangan

Ada beberapa fungsi yang bisa diperoleh dari catatan keuangan yang terjadi. Tentunya catatan keuangan sangat bermanfaat bagi pembuatan laporan keuangan bisnis dan pencatatan keuangan sangat penting bagi UMKM

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah melakukan observasi serta wawanca pada perusahaan berbasis TI kami menyadari bahwa perusahan tersebut tidak jauh berbeda dengan perusahaan pada umumnya hanya saja dari segi aspek dan jasa yang tawarkan adalah berbentuk teknologi atau informasi. setelah membuat makalah ini kami bisa menyimpulkan bahwa banyak perusahaan di bidang TI di indonesia. walau banyak perusahaan besar tapi masih banyak juga perusahaan yang masih berkembang seperti perusahaan yang kami observasi dan wawancarai yaitu PT.Raftel Cyber Cafe. Karena banyak perusahaan yang berbasis TI dan Banyak juga yang sejenis maka hal ini menciptakan banyaknya persaingan antara perusahaan tersebut. Kami mengharapkan kedepannya makin banyak perusahaan berbasis TI yang ada di indonesia serta makin banyak juga peluang usaha untuk TI di indonesia

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwasanya makalah yang kami buat masih memiliki banyak kekurangan, khususnya masih kurang lengkap dalam menjelaskan legalitas dan bagian komponen biaya anggaran hal ini dikarena perusahaan yang bersangkutan tidak bisa memberikan informasi tersebut. penulis jika menerima kritik lain yang diberikan guna memperbaiki isi makalah ini di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA