Search
Karakteristik Website
- Andopratama
- May 3, 2017
- 2 min read
Website
Website (Situs Web) adalah kumpulan dari satu atau lebih halaman yang saling berkaitan, didalamnya berisi informasi termasuk konten multimedia. Sebuah Website diidentifikasikan dengan nama domain dan dipublikasikan pada setidaknya sebuah web server. Sebuah website bisa diakses melalu jaringan IP publik, seperti Internet, atau jaringan lokal (LAN), dengan menggunakan uniform resource locator (URL) sebagai alamat referensinya.
Dari bentuk dasarnya, website dibagi menjadi dua, yaitu Website Statis dan Website Dinamis sementara dari fungsinya website dibagi menjadi beberapa jenis:
Company Profile
E-Commerce
Archive
Dating
Government
Personal
Entertainment
News Portal
Blog
Community
Educational
Search Engine
Gallery
Social Media
Social Bookmarking
Social News
Tapi sebelumnya mari kita mengenal apa itu Website Statis dan Dinamis:
Website Statis
Halaman website statis tidak akan mengalami perubahan konten (isi website) maupun layout saat terjadi permintaan data ke web server. Halaman hanya akan berubah jika pengelola melakukan perubahan terhadap konten website secara manual.
Perubahan biasanya dilakukan menggunakan bantuan program text editor atau program desain website seperti Adobe Dreamweaver. Setiap informasi yang ditampilkan di website statis diatur dengan bahasa markup seperti HTML. Untuk itu jika dibutuhkan perubahan sekecil apapun, maka hanya bisa dilakukan oleh web designer atau web programmer.
Halaman website statis jauh lebih sederhana, cenderung lebih aman dari serangan hacker, tidak rentan dari kesalahan teknis, dan lebih mudah dibaca oleh search engine (eg:Google).
Kelebihan Website Statis
Cepat untuk dikembangkan
Efisien untuk dikembangkan
Efisien saat disimpan pada web hosting
Kekurangan Website Statis
Membutuhkan tenaga ahli khusus untuk melakukan perubahan
Situs menjadi kurang bermanfaat bagi pengunjung
Konten website yang usang
Website Dinamis
Website dinamis memiliki konten yang bisa beradaptasi menyesuaikan interaksi dari pengunjung. Perubahan pada data dijalankan oleh aplikasi secara berkala, seperti pada website berita. Perubahan-perubahan tersebut bisa dilakukan dengan teknik client-side scripting, menggunakan bahasa pemrograman web (Javascript, ActionScript, DHTML).
Dengan client-side scripting konten pada halaman website bisa dirubah dengan cepat pada komputer pengunjung tanpa meminta halaman baru ke web server. Kebanyakan website dinamis dikembangkan dan dijalankan pada web server dengan bahasa pemrograman server-side scripting (ASP, JSP, Perl, PHP, Python). Baik bahasa pemrograman client maupun server-side digunakan pada website yang selalu mengalami perubahan konten dan memiliki fitur interaktif yang kompleks.
Website dinamis menawarkan fleksibilitas yang banyak, tapi proses untuk menjalankan halaman website dengan gabungan konten yang unik pada setiap halaman membutuhkan web server canggih berkecepatan tinggi. Bahkan server yang memadai pun bisa kewalahan jika mendapatkan banyak permintaan data dari website dinamis dalam waktu yang singkat.
Konten dalam website dinamis harus dioptimasi secara khusus agar lebih ramah dengan search engine, ini merupakan kekurangan lain dari website dinamis.
Keuntungan Website Dinamis
Memiliki banyak fitur tambahan
Lebih mudah untuk dikembangkan
Lebih mudah menambah konten baru yang menarik pengunjung dari search engine
Memiliki fitur yang memudahkan pengelola dan pengguna untuk bekerjasama
Kekurangan Website Dinamis
Membutuhkan waktu lama dan dana lebih untuk pengembangan
Membutuhkan biaya hosting lebih mahal
תגובות